Inilah 15 game yang dianggap berbahaya oleh Kemendikbud
Hari Rabu (13/4), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis 15 game yang dinilai mengandung konten yang berbahaya jika dimainkan oleh anak-anak. Beberapa permainan tersebut dianggap berisi adegan kekerasan dan unsur negatif yang bisa mengganggu perkembangan anak.
Meskipun dalam game-game tersebut sudah mencantumkan rating usia, namun faktanya tidak sedikit anak-anak di bawah umur yang bebas memainkannya.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari Iowa State University, Amerika Serikat menemukan bahwa bermain game yang mengandung unsur kekerasan selama 20 menit saja bisa "mematikan rasa". Dengan kata lain, sering memainkan game-game tersebut bisa membuat seorang anak mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati terhadap orang lain.
Berikut daftar 15 game berbahaya jika dimainkan oleh anak-anak menurut Kemendikbud.
1. World of Warcraft
2. Call of Duty
3. Point Blank
4. Cross Fire
5. War Rock
6. Counter Strike
7. Mortal Kombat
8. Future Cop
9. Carmageddon
10. Shelshock
11. Raising Force
12. Atlantica
13. Conflict Vietnam
14. Bully
15. grand Theft Auto
Meskipun dalam game-game tersebut sudah mencantumkan rating usia, namun faktanya tidak sedikit anak-anak di bawah umur yang bebas memainkannya.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari Iowa State University, Amerika Serikat menemukan bahwa bermain game yang mengandung unsur kekerasan selama 20 menit saja bisa "mematikan rasa". Dengan kata lain, sering memainkan game-game tersebut bisa membuat seorang anak mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati terhadap orang lain.
Berikut daftar 15 game berbahaya jika dimainkan oleh anak-anak menurut Kemendikbud.
1. World of Warcraft
2. Call of Duty
3. Point Blank
4. Cross Fire
5. War Rock
6. Counter Strike
7. Mortal Kombat
8. Future Cop
9. Carmageddon
10. Shelshock
11. Raising Force
12. Atlantica
13. Conflict Vietnam
14. Bully
15. grand Theft Auto
0 Response to "Inilah 15 game yang dianggap berbahaya oleh Kemendikbud"
Posting Komentar