Ini alasan mengapa kamu sering merasa cepat lelah

Berapa seringkah anda merasa lelah? terutama setelah melakukan aktivitas kerja yang menguras energi fisik dan mental anda. Lima hal berikut ini menjelaskan alasan mengapa anda sering merasa cepat lelah, dilengkapi dengan gaya hidup sederhana yang bisa bangkitkan semangat kita. 

1. Kurang olahraga

Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Georgia, menemnukan bahwa orang dewasa yang melakukan olahraga ringan tiga kali seminggu selama 20 menit perharinya, akan merasa lebih semangat dan mengurangi rasa lelah di tubuh. Olahraga yang dilakukan secara teratur bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, juga membantu menjaga kesehatan jantung. Jadi mulai sekarang, simpan gadget atau remote kamu dan mulailah berolahraga meski hanya sekedar jalan-jalan keliling taman. 

2.Kurang mengonsumsi zat besi 

Kekurangan zat besi dapat membuat kita merasa lamban, lemah, dan tidak fokus. Menurut Amy Goodson, RD, ahli gizi di Texas Health Ben Hogan Sports Medicine, hal itu disebabkan karena asupan oksigen yang kurang beredar di otot dan sel-sel tubuh kita. Dengan meningkatkan asupan zat besi akan mengurangi risiko anemia. Daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan, tahu, telur, sayuran berwarna hijau gelap, dan selai kacang merupakan makanan yang banyak mengandung vitamin C. Vitamin C sendiri dapat meningkatkan penyerapan zat besi apabila dimakan bersama.

3. Perfeksionis

 Berjuang untuk menjadi sempurna membuat kita bekerja lebih keras dan lama dari yang diperlukan. Irene S. Levine, PhD, profesor psikiatri di New York University School of Medicine merekomendasikan, untuk menetapkan batasan waktu pada diri sendiri terhadap proyek yang dikerjakan. Sewaktu-waktu kita akan sadar bahwa waktu ekstra yang kita ambil, tidak benar-benar meningkatkan pekerjaan kita.  

4. Terlalu gelisah dan takut pada suatu hal

Kegelisahan dapat membuat kesehatan metal kita menurun. Pada akhirnya hal itu akan membuat kita merasa cepat lelah. Contohnya, ketika atasan kita memanggil dalam pertemuan tak terduga, dan kita merasa ia akan memecat kita. Atau takut mengalami kecelakaan ketika menggunakan sepeda motor untuk pergi. Cobalah untuk tidak memikirkan skenario terburuk akan selalu terjadi. Bermeditasi, olahraga, atau berbagi keprihatinan dengan teman dapat membantu kita lebih baik, dan membuat kita menjadi lebih realistis.

5. Melewati sarapan

 Makanan yang kita makan adalah bahan bakar untuk tubuh kita. Tubuh kita akan tetap menggunakan apa yang kita makan pada malam hari, untuk memompa darah dan aliran oksigen. Di pagi harinya, kita perlu mengisi bahan bakar itu dengan sarapan. Kita akan merasa lamban dan kurang energi bila melewatinya. Goodson menyarankan untuk mengonsumsi biji-bijian, protein, dan lemak sehat untuk sarapan di pagi hari. Contohnya, oatmeal, selai kacang, susu rendah lemak, telur dengan dua iris roti gandung, atau Greek yogurt

[ Health.com]